PRIMAIR :

-------- Bahwa Terdakwa ARIF FANANI, S.E. Bin GURITNO selaku Asisten Kredit Standar (AKS) pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Trenggalek  berdasarkan Surat Keputusan Kantor Wilayah Malang pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Nomor : KP/565/WMA/11/R tanggal 09 Maret 2020, secara bersama-sama dengan Saksi HANDI PRATOMO Bin REHLIN selaku Asisten Kredit Standar (AKS) PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Trenggalek  (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan Saksi SAMTO Bin ROIMAN selaku Collection Agent yang bertindak sebagai Koordinator Kelompok Tani Desa Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti tetapi sekitar dalam Tahun 2021 atau setidaknya pada waktu tertentu pada Tahun 2021 bertempat di Desa Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek dan di Kantor Bank Negara Indonesia Cabang Pembantu Trenggalek (selanjutnya disebut BNI KCP Trenggalek) yang beralamat di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atau setidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara tindak pidana korupsi berdasarkan ketentuan Pasal 35 ayat (2) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,“sebagai yang melakukan atau yang menyuruh lakukan atau yang turut serta melakukan” bersama-sama dengan Saksi HANDI PRATOMO (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan Saksi SAMTO (dilakukan penuntutan secara terpisah), yaitu “secara melawan hukum” Terdakwa ARIF FANANI membuat dan mengisi 113 (seratus tiga belas) formulir permohonan KUR Mikro Porang Desa Sidomulyo di Kantor BNI KCP Trenggalek setelah menerima dokumen permohonan KUR berupa 113 (seratus tiga belas) Fotokopi E-KTP dan KK yang berasal dari Saksi SAMTO selaku Collection Agent yang bertindak sebagai Koordinator Kelompok Tani Desa Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, Padahal Terdakwa ARIF FANANI mengetahui bahwa Saksi SAMTO bukanlah Ketua maupun Pengurus Kelompok Tani di Desa Sidomulyo namun Terdakwa ARIF FANANI tetap membuat dan mengisi 113 (seratus tiga belas) formulir permohonan KUR Mikro Porang tersebut karena terdapat target penyelesaian untuk memproses permohonan KUR dalam bulan Mei 2021 dengan cara Terdakwa ARIF FANANI.

SUBSIDAIR :

---------- Bahwa Terdakwa ARIF FANANI, S.E. Bin GURITNO selaku Asisten Kredit Standar (AKS) pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Trenggalek berdasarkan Surat Keputusan Kantor Wilayah Malang pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Nomor : KP/565/WMA/11/R tanggal 09 Maret 2020, secara bersama-sama dengan Saksi HANDI PRATOMO Bin REHLIN selaku Asisten Kredit Standar (AKS) PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Trenggalek (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan Saksi SAMTO Bin ROIMAN selaku Collection Agent yang bertindak sebagai Koordinator Kelompok Tani Desa Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek (dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti tetapi sekitar dalam Tahun 2021 atau setidaknya pada waktu tertentu pada Tahun 2021 bertempat di Desa Sidomulyo Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek dan di Kantor Bank Negara Indonesia Cabang Pembantu Trenggalek (selanjutnya disebut BNI KCP Trenggalek) yang beralamat di Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek atau setidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara tindak pidana korupsi berdasarkan ketentuan Pasal 35 ayat (2) Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi,“sebagai yang melakukan atau yang menyuruh lakukan atau yang turut serta melakukan” bersama-sama dengan Saksi HANDI PRATOMO (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan Saksi SAMTO (dilakukan penuntutan secara terpisah), “yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” yaitu Terdakwa ARIF FANANI telah secara sengaja membuat dokumen yang isinya tidak benar dan tidak menaati prosedur serta persyaratan yang berlaku berupa Surat Permohonan Kerjasama, Surat Pernyataan Collection Agent, Surat Kesepakatan Kerjasama, Surat Rekomendasi Collection Agent, Berita Acara Verifikasi Lahan, yang mana dokumen yang dibuat oleh Terdakwa tersebut ARIF FANANI merupakan bagian dari syarat dalam Penyaluran KUR Mikro Porang dan dokumen tersebut juga merupakan bahan pertimbangan dalam menganalisa dan memutuskan pemberian KUR Mikro Porang dan juga terdapat perbuatan menyalahgunakan kewenangan Terdakwa ARIF FANANI dalam membuat dan mengisi 113 (seratus tiga belas) formulir permohonan KUR Mikro Porang dengan tidak berdasarkan analisis yang memadai dan tidak menaati prosedur serta persyaratan yang berlaku karena terdapat target penyelesaian untuk memproses permohonan KUR dalam bulan Mei 2021 serta juga terdapat perbuatan Terdakwa ARIF FANANI.